Skip to content
Informasi pendi dikan

Informasi pendi dikan

December 5, 2022March 18, 2023

Memahami Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup

Salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah kemerdekaan Indonesia adalah adanya sebuah landasan dasar bernama Pancasila. Konsep dasar ini sudah menjadi ciri khas dan acuan bagi negara Indonesia, baik dalam segi pendidikan maupun sikap hidup yang diterapkan di seluruh penjuru negeri. Pancasila memainkan peran penting dalam beberapa aspek kehidupan Nasional, yakni sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup. Namun, apakah kita benar-benar memahami arti Pancasila dan bagaimana implementasinya dalam kehidupan sehari-hari? Mari kita bahas lebih lanjut mengenai Pancasila dan keberadaanya.

Dasar negara merupakan landasan yang diperlukan untuk menyatukan suatu negara dalam mewujudkan cita-citanya. Dalam konteks Indonesia, Pancasila telah menjadi dasar yang melandaskan nilai-nilai luhur bangsa dan menjadi rujukan serta pengikat silaturahmi antara sesama warga negara. Menerima Pancasila sebagai dasar negara berarti mengakui bahwa lima prinsip tersebut (Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia) merupakan pedoman bagi pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan serta mengatur urusan public.

Ideologi adalah sistem keyakinan yang mencerminkan tujuan dan cita-cita suatu bangsa. Secara garis besar, ideologi adalah seperangkat nilai atau pemikiran yang menjadi dasar bagi kebijakan politik suatu negara. Dalam hal ini, Pancasila dijadikan sebagai ideologi negara karena mencerminkannya nilai-nilai luhur bangsa indonesia yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial budaya, hukum dan pertahanan keamanan. Selain itu, penerapan Pancasila sebagai ideologi juga menciptakan identitas bangsa serta mampu menghindarkan kemungkinan bercampurnya kepentingan asing dalam pemerintahan.

Pandangan hidup adalah cara pandang seseorang atau suatu kelompok terhadap kehidupan. Dalam konteks masyarakat Indonesia, Pancasila memberikan pandangan hidup yang menjadi landasan moral etika serta tata nilai yang diterapkan secara universal di lingkungan masyarakat induk maupun lingkungan sosial lebih luas. Pancasila mengajarkan prinsip-prinsip kesetaraan, persaudaraan, toleransi beragama, kebhinekaan serta semangat gotong royong yang menjadi inti dari kepribadian bangsa ini.

Namun demikian untuk terlaksana dengan baik penerapan nilai-nilai yang termaktub dalam Pancasila tersebut dibutuhkan komitmen dari seluruh elemen masyarakat Indonesia baik individual maupun kelompok. Tidak hanya mengucapkannya semata tetapi secara konsisten menjalankan nilai-nilai luhur itu dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia kita perlu mempunyai pemahaman yang baik terhadap Pancasila sebagai dasar negara, Ideologi negara dan pandangan hidup guna untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa secara utuh tanpa ada perubahan nila-nilai intinya.

Mengingat akan pentingnya esensi pancasila hendaknya kita senantisa menjaga nilai-nilai luhur pancasila dan merawatnya untuk sebuah kehidupan bersama yang harmonis, indah dam kolaboratif sesuai cita-cita para pendiri bangsa RI tercinta ini. Mari sama-sama menjaga perdamaian demi masa depan negeri dengan tetap berjuang demi pembelaan hak-hak rakyat dengan ketetapan hati serta ikhlas lahir bathin demi pembangunan Indonesia adil makmur berlandaskan Pancasilistis ! Merdeka!!

Uncategorized

Post navigation

Previous post
Next post

Recent Posts

  • Politik Indonesia
  • Pengertian, tujuan, fungsi partai politik menurut para ahli
  • Memahami Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup
  • Revolusi mental: pengertian, tujuan dan contoh
  • Pengertian dan Fungsi UUD 1945 Menurut Para Ahli Sebagai Dasar Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2022

Categories

  • Uncategorized